Sosialisasikan KUPS Kegiatan TMMD Reguler 112 di Desa Trembes Kecamatan Gunem.
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM, REMBANG- Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Sosialisasikan kegiatan Kelompok Usaha Perhutanan Sosisial (KUPS ) pada kegiatan Tentara Manunggal Mbangun Desa (TMMD) Reguler 112 di Desa Trembes Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Selasa (21/09).
Turut hadir dalam kegiatan penyuluhan Waka Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Camat Gunem Moch Sulkan, Dan Ramil Gunem Kapten Inf Kun Muhandis, Kepala Sub Seksi Komonikasi Perusahaan Mantingan Ismartoyo dan aparat desa Trembes dan Gunem.
Administratur KPH Mantingan Marsaid lewat Waka Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih mengatakan sekarang pemerintah telah memberikan seluas-luasnya kepada masyarakat kawasan hutan untuk dapat menggarap ditanah kawasan sesuai dengan pangkuan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dimasing-masing wilayah desa pangkuan.”jelasnya dihadapan peserta sosialisasi.
Kegiatan KUPS sekarang lebih ditekankan kepada kelompok agar kepengurusan penggarapan bila dilakukan dengan kelomok akan mempermudah pemerintah dalam menyalurkan bantan berupa pupuk maupun bibit Tanaman ataupun bentuan lainnya.
Dengan kelompok usaha “lanjut Anggoro ,tentunya akan lebih banyak menyerap tenaga kerja bidang pertanian dan memperkecil permasalahan dan memudahkan pengaturan penggarapan didalam kawasan hutan.
Camat Gunem Moch Sulkan mengapresi kepada Perhutani,karena selama ini sudah banyak masyarakat Gunem yang menggarap di tanah Kawasan Perhutani,baik menjadi pesanggem,tukang senso,atapun sopir truk anggkut tebangan. Ini menununjukkan bahwa sebagai mitra perhutani tetap memperdulikan masyarakat di pinggiran hutan untuk menjadi penggarap ditanahitanah garapan usai dilakukan tebangan.”jelasnya.
Untuk Tahun 2021 kami mengusulkan desa trembes sebagai program TMMD reguler untuk membuat jalan dan jembatan pengubung antar desa yang sudah rusak. karena masayarakat yang mau ke desa lain harus memutar lebih jauh. dan kami membangun jalan sepanjang sekira 1222 meter dan 1 buah jembatan serta talud. Semua kegiatan dilakukan TNI bersama dengan masyarakat desa secara gotong royong ,”Tutur Muhandis Komandan Rayon Militer Gunem. (SGT).