Percepat Vaksinasi, Ganjar Pranowo Siapkan 1.000 Vaksin Per Hari untuk 1.000 Orang
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM. SEMARANG.
Pemerintah Jawa Tengah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus Covid-19. Yaitu dengan melakukan percepatan vaksinasi. Terutama di delapan daerah yang saat ini dinyatakan sebagai zona merah.
Delapan daerah zona merah itu adalah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Kabupaten Tegal. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun gaspol mempercepat vaksinasi.
“Kita sekarang mau gaspol. Jadi setelah kita melihat kondisi apa yang terjadi di beberapa tempat di Jawa Tengah, ada delapan kabupaten itu,” kata Ganjar di sela-sela memantau percepatan vaksinasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (8/6/2021).

“Sekarang kita pecepat vaksin. Maka Kadinkes sekarang menginiasi untuk kita lakukan vaksinasi massa lagi dan kita hidupkan. Targetnya 1.000 per hari. Mudah-mudahan 1.000 bisa tercapai. Wabil khusus ini (vaksin) untuk para lansia dan pelayan publik,” jelasnya.
Dengan demikian, kepada para warga usia 50 tahun ke atas, pihaknya mempersilakan mengantre di lokasi seperti di Gradhika Bhakti Praja Semarang. Namun tetap harus tertib, menjaga protokol kesehatan, dan tidak perlu rebutan. Syaratnya pun mudah yaitu hanya membawa KTP Jateng. Kegiatan ini akan berlangsung setiap hari hingga akhir Desember 2021.
“Inilah yang akan kita percepat. Nanti tindakan yang sama akan kita lakukan setidaknya di delapan kabupaten kota itu,” tambahnya.
Adapun ketersediaan vaksin, ucap Ganjar, tidak ada masalah. Karena pihaknya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikin soal ketersediaan vaksin. Nantinya akan dikirimkan vaksinnya. “Kita harapkan kita bisa lakukan percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan ini bisa membentengi masyarakat di tengah kenaikan covid di beberapa tempat,” imbuhnya.
Kegiatan vaksinasi gratis ini juga dipersilakan untuk seluruh warga Jateng. Bahkan warga luar Jateng yang tinggal di provinsi ini juga bisa ikut serta vaksin gratis. “Dari luar Jawa Tengah boleh, selama domisili di sini. Boleh-boleh. Lha wong yo wong Indonesia,” pungkas Ganjar.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pihaknya juga menyiapkan tenaga vaksinator yang siaga di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. “Vaksinator banyak. Kita sediakan tenaga itu sehari lebih dari 50 orang,” kata Yulianto.
Tenaga vaksinator itu di antaranya melibatkan dari tenaga kesehatan milik Provinsi Jateng, relawan dari salah satu badan usaha, Satpol pp, dan juga relawan lain. Termasuk dari tujuh rumah sakit di Jateng dan lima balai kesehatan masyarakat.

Bahkan, pihaknya juga mempersilakan warga yang bersedia menjadi relawan, bisa ikut serta bergabung menjadi bagian dari tenaga vaksinator. “Kita siap menerima relawan yang mau bergabung, silakan,” pungkasnya.
**Red/Taufiq