Bhabinkamtibmas Polres Rembang Lakukan Pembinaan Pesanggem di Kawasan Hutan
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM, REMBANG – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Rembang lakukan pembinaan kelestarian hutan dan kebakaran hutan dan lahan dalam kawasan hutan di petak 19 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Mantingan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon Kecamatan Bulu kabupaten Rembang. Rabu (02/06).
Kegiatan pembinaan dihadiri oleh KRPH Mantingan Agus Wiwid , Bhabinkamtibmas Bripka Soni Wibowo, Sekretaris Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Zaennudin, Ketua LMDH Rogo Jati H. Djasmin Desa Kadiwono dan para pesanggem dari desa Tegaldowo kecamatan Gunem.
Administratur KPH Mantingan Marsaid Lewat KRPH Mantingan Agus Wiwid mengatakan bahwa dengan sinergitas Polri dan Perhutani untuk mendukung kelestarian hutan serta menjaga kebekaran hutan dan lahan (Karhutla).
Perlu diketahui awal bulan Juni ini sudah memasuki musim kemarau. untuk itu perlu kiranya para pesanggem untuk harus ikut menjaga hutan dan lahan yang digarap bebas dari kebakaran. Kalau membuka lahan jangan sampai dibakar tapi ditimbun biar membusuk agar menjadi serasah. “Ujarnya.
Sementara itu Ka. Polres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre SH,SIK lewat Bhabinkamtibmas Desa Kadiwono Bripka Soni Wibowo menjelaskan bahwa kawasan hutan pangkuan di desa kadiwono harus bebas dari kebakaran dan pengrusakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.” Tutur Soni.
Lanjut Soni “karena hutan di pangkuan desa Kadiwono ini banyak sumber mata air yang harus dilestarikan. jadi mari bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan hutan kita kelak agar anak cucu kita dapat menikmati indahnya hutan yang kita lestarikan. “ terangnya.
Sekretaris Paguyuban LMDH Zainnudin menambahkan untuk warda desa Tegaldowo yang dapat tanah garapan di wilayah pangkuan hutan desa Kadiwono untuk dapat mengikuti aturan dari Perhutani dalam pembayaran kerjasama Agroforestry.” paparnya.
Karena semua penggarap di lahan Perhutani itu dikerjasamakan” jelasnya. jangan sampai tanaman pokok yang dititipkan kepada para penggarap lahan tidak jadi, bahkan tidak ditanam. Sambung Zaenuddin” ia juga mengapresiasi Perhutani dan Polri dalam membina para pesanggem secara simultan. sehingga kawasan hutan di pangkuan desa Kadiwono ini masih terjaga kelestariannya dan untuk kebakaran prosentasenya sangat kecil sekali.”Pungkasnya. (SIGIT KAOLAN).