Bupati Tutup Sementara Destinasi wisata di Kabupaten Rembang
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM, REMBANG -Paska liburan Syawalan penyebaran covid di kabupaten Rembang meningkat usai ditemukannya klaster baru di salah satu panti asuhan di kecamatan Lasem. Karena Pandemi covid 19 masih belum selesai sehingga masih perlu tindakan kita untuk mencegah penyebaran covid 19. Dikabupaten Rembang.
Usai rapat bersama dengan tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Rembang Senin 31/05 bupati Rembang Abdul Hafizd mengintruksikan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang lewat Kepala Bidang Destinasi Wisata Purwono untuk menutup sementara kepada pengelola destisnasi wisata pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur Nasional.
mengingat beberapa waktu yang lalu ini ada cluster baru yaitu cluster disalah satu panti asuhan dikecamatan. Lasem dimana setelah ditelusuri ternya ada 21 penghuni panti yang positif covid 19.Yang disebabkan adanya pengunjung dari luar daerah yang berkunjung untuk memberikan satunan. Namun ternyata yang bersangkutan membawa virus. dan sekarang sudah kembali ke Daerahnya.
Usai rapat evaluasi dengan tim Gugus Tugas kabupaten Rembang Bupati Rembang langsung membuat surat edaran penutupan sementara Destinasi wisata di Kabupaten Rembang. Karena perkembagan covid 19 usai liburan syawalan di Rembang sangat meningkat utamanya di tempat-tempat wisata yang ada di labupaten Rembang.
Dengan adanya surat edaran bupati Rembang nomor : 400/1160/2021 tentang penutupan sementara tempat wisata di wilayah kabupaten Rmbang mulai berlaku besok tanggal 1 Juni ( hari libur Nasional). destinasi boleh dibuka hanya pada hari senin hingga jum,at atau hari efektif masuk kerja. dengan tetap memperhatikan prokes dan jumlah maksimal pengunjung hanya 30 % saja.
Administratur KPH Mantingan Marsaid yang yang baru saja serah terima Jabatan dengan Widodo Budi Santoso mengatakan kita akan tetap mengikuti anjuran pemerintah Kabupaten Rembang dalam rangka menekan penlaran covid 19 di tempat-tempat wisata saat hari-hari libur.”Ujarnya.
Untuk wisata Kartini Mantingan kalau pandemimasih berlangsung tentu targetnya tidak akan terpenuhi. Namun kita akan berusaha lewat usaha lain mulai dari Agroforestry dan aset-aset di KPH Mantingan. Namun kita harus kompak dan kerjasama untuk bahu membahu dalam bekerja sama agar target KPH Mantingan untuk tahun 2021 tidak minus tetapi menjadi surplus.”terang Marsaid. (Sigit Kaolan).