LMDH KPH Mantingan Pertanyakan Keseriusan PT PN IX dalam Penggarapan Lahan Tebu
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM – REMBANG Ketua Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) KPH Mantingan pertanyakan keseriusan PT PN IX dalam Penggarapan Lahan tebu di wilayah KPH Mantingan saat evaluasi program penanaman tebi di wilayah Hutan Jawa Tengah di Kantor Perhutani Mantingan. Kamis (27/05).
Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso menjelaskan bahwa dari tahun 2018 hingga tahun 2021 lahan lahan yang ada di KPH Mantingan yang tergarap baru sekitar 37,462 hektar dari lahan yang sudah disediakan seluas sekira 291,53 hektar. nanti silahkan untuk didiskusikan kembali untuk langkah selanjutnya.” ujar Widodo.
Selanjutnya Diskusi akan dipandu oleh Kepala Bidang Penataan dan Pemanfaatan hutan Kantor Lingkungan hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Ammy Rita Manalu”Terang Widodo.
Dijelaskan oleh Ammy bahwa dari keluasan lahan tebu di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan ijin dari kementrian LHK sekira 1.082,95 hektar. namun realisasi penggunaan lahan baru mencapai sekitar 101,414 hektar. atau hanya 9,36 %.
Dari 7 KPH di Jawa Tengah yang ditunjuk sebagai penyedia lahan oleh kementrian LHK yang belum mampu tergarap oleh PT PN IX karena kendala teknis mencapai 127 ,26 hektar dan soaial mencapai 768,26 hektar .”beber Ammy.
Ketua Paguyuban LMDH Mantingan Parlan mengatakan bahwa kami sangat menyayangkan dengan waktu yang begitu lama lahan hanya bisa tertanami sekita 37 hektar saja. padahal lahan yan tersedia sekitar 291 hektaran. Ujar Parlan.
Lanjut Parlan,” kalau memang PT PN tidak bisa melanjutakan penanaman lahan kami dari LMDH Jati Lestari siap untuk membantu merealisasikan budidaya tanaman tebu di lahan kawasan yang belum tertanami di wilayah KPH Mantingan,”terang Parlan.
kami juga sudah menyampaikan adanya miss informasi bahwa para pesanggem beranggapan lahan yang sedang digarap akan digunakan untuk program budidaya tebu sesuai dengan P.81,
Bahwa areal yang diperuntukkan untuk tanaman tebu sebenarnya berada di luar areal garapan pesanggem (sesuai peta lampiran SK Men LHK) “pungkasnya. (Sigit Kaolan).