Wali Murid Antusias Daftarkan Anaknya ke KKO SMAN 3 Rembang
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM – REMBANG, SMA Negeri 3 Rembang menjadi sekolah pertama di Kabupaten Rembang yang membuka program Kelas Khusus Olahraga (KKO) tahun akademik 2021/2022. Membuka pendaftaran sejak 21 Mei-1 Juni 2021 mendatang, antusiasme para calon siswa terbilang sangat tinggi. Banyak di antara mereka menyambut baik dibukanya KKO untuk jenjang SMA.
Muhammad Rondim, salah satu wali murid mengungkapkan, ia menyambut baik dibukanya KKO. Pasalnya, dengan adanya KKO di kabupaten Rembang alhasil bakat dan potensi siswa di bidang olahraga bisa tersalurkan. Terlebih ini merupakan KKO pertama yang dibuka di Kabupaten Rembang.
Menurut pria yang menjadi pelatih SSB Bina Sakti Kabongan Agung, Rembang itu, adanya KKO diharapkan bisa menumbuhkan bibit-bibit unggul calon atlet di Kabupaten Rembang.
“Berhubung ini ada KKO saya senang sekali. Semoga adanya KKO bisa memajukan olahraga di Kabupaten Rembang, khususnya sepakbola. Ya biar nanti tumbuh bibit-bibit baru yang bagus untuk PSIR,” ujarnya.
Fathul Qorib, pendaftar dari SMPN 3 Rembang mengaku sangat berminat dengan dibukanya KKO. Dengan begitu, ia bisa mengenyam pendidikan di bidang yang ia sukai. Mengingat, selama ini sekolah-sekolah di Rembang hanya membuka program regular yang terdiri dari IPA dan IPS.
“Saya senang sekali, Mas. Karena memang saya suka olahraga, utamanya sepakbola. Cita-cita saya pengin jadi atlet nasional,” ucapnya.
Senada dengan Fathul Qorib, Taufiqurrahman, calon siswa dari SMPN 5 Rembang menuturkan, KKO bisa membuka peluang bagi dirinya untuk mengembangkan potensi non akademik yang ia miliki. Ia berharap kelak bisa membanggakan nama Rembang, terlebih di kancah olahraga nasional.
“Saya pengen ikut diklat, Mas. Khususnya sepakbola. Dengan masuk KKO semoga jalannya terbuka untuk jadi pemain profesional yang bisa membela Rembang, ” akuinya.
Ditemui di ruang kerjanya, Kistyowati selaku Humas SMAN 3 Rembang menjelaskan, KKO diharap menjadi wadah bagi para calon siswa yang memiliki potensi di bidang olahraga untuk unjuk gigi. Ia mengatakan, prestasi siswa tidak hanya diukur dari kecerdasan dalam bidang akademik. Tetapi banyak siswa yang juga berbakat dalam bidang non akademik. Dalam hal ini adalah olahraga.
“Yang bakatnya olahraga coba kami fasilitasi di KKO ini. Biar mereka (para siswa) bisa fokus dan bakatnya semakin berkembang,” jelasnya. (SIGIT KAOLAN).