Cegah Penyebaran Covid 19, Acara Halal Bihalal PAMMI Grobogan Di Bubarkan

SUARAJAVAINDO.COM, GROBOGAN – Kegiatan Halal Bihalal yang diadakan PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) di rumah Murni (40) seorang artis di kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (22/5/2021) malam pukul 20:30 Wib, di bubarkan Tim Satgas Covid 19, Pembubaran tersebut dalam rangka mencegah dan menahan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Pembubaran kegiatan halal bihalal oleh Satgas Covid 19 karena adanya laporan dari masyarakat, sebelumnya Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Camat Purwodadi Tondi Sumardjaka selaku Ketua Satgas Penanganan Covid 19, selanjutnya Tim Satgas Covid 19 Kecamatan Purwodadi yakni Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Kasi Intelkam Polres, Kasi Sabhara Polres, Kasi Trantib Kecamatan, dan Bidan desa setempat menuju lokasi kegiatan.

Ketika tiba dilokasi, petugas gabungan melihat sekumpulan orang tersebut tanpa menerapkan protokol kesehatan diantaranya tidak mengenakan masker, tidak adanya sarana cuci tangan dengan sabun.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Tondi Sumardjaka, acara halalbihalal PAMMI Grobogan yang diketuai Suparlan itu tidak mengantongi surat rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Purwodadi. Selanjutnya Ketua Satgas Penanganan Covid 19 meminta panitia agar acara tersebut dihentikan.

Kendati demikian, pembubaran dilakukan dengan cara pendekatan dan humanis. Para peserta juga diminta membubarkan sendiri secara baik-baik.

“Dengan cara humanis kita lakukan. Alhamdulillah, setelah kita jelaskan bahwa sesuai Surat Edaran, baik dari Mendagri maupun Bupati Grobogan terkait PPKM Mikro bahwa kegiatan Halal bihalal belum di perbolehkan tatap muka dan mereka akhirnya memahami dan kami arahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Selama pelaksanaan berjalan aman dan terkendali,”tuturnya.

Lebih jauh dirinya berharap, masyarakat untuk bisa sadar dan menahan diri untuk melakukan kegiatan di tengah wabah Corona ini. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mengadakan kegiatan yang bersifat kerumunan massa ditengah pandemi Covid-19 ini,” terangnya.

(Tatang S)