Infus Metode Baru Untuk Keberhasilan Tanaman
1 min readSUARAJAVAINDO.COM, – REMBANG, Administartur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Sidak ke Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pamotan. Turut mendampingi KSS Tanaman Arif Yudiarko dengan staf Tanaman Agus Mulyanto. Selasa (10/05).
Kali ini yang jadi sasaran di petak 127e dimana petak ini merupakan tanaman sengon dan tanam tahun 2020. tentu saja tanaman ini harus diperlakukan dengan baik mengingat RPH Pamotan paling banyak Penggembalaan Hewan di dalam kawasan hutan. eDan areal petak 127e perlu pengawasan ketat dari mandor tanamnya.
Hamparan petak 127e dengn keluasan 6,4 hektar ,jenis tanaman Sengon yang ditanam tahun 2020. demi keberhasilan tanaman mandor tanam Wagimin memberikan infus di beberapa di tiap tanaman yang ada untuk pertumbuhan tanaman. Ia juga baru mencoba dengan diinfus mungkin tanaman akan jadi. ini upaya kami agar tanaman sengon di petak 127e bisa jadi,”terang Wagimin.
Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso saat berdiskusi di lapangan yang juga diikuti oleh KRPH Pamotan Catur Darwanto dan mandor taman menjelaskan kalau nanti memang dengan infus culup berhasil KPH nanti akan menyediakan botol besar plastik bekas tempat minuman.” jelasnya.
Untuk RPH Pamotan petak 127e tahun 2021 tanaman harus jadi pinta Widodo kepada KRPH Pamotan Catur. karena Pamotan petak 127 beberapa kali gagal karena banyaknya penggembalaan liar yang menjadikan tanaman kerdil ,karena diinjak-injak ternak.
Widodo juga berpesan kepada KRPH untuk bisa mengkondisikan dengan desa sekitar hutan yang masuk kecamatan Pamotan dan LMDHnya. Untuk para pesanggem yang punya ternak tidak lagi digembalakan secara liar yang dapat merusak tanaman pokok kehutanan.”pungkasnya.
(SIGIT KAOLAN)