26 September 2023

Beranda » Pengelola Tidak Menepati Kesepakatan Warga Kedawung Kembali Tutup Akses Jalan Kelokasi Tambang

Pengelola Tidak Menepati Kesepakatan Warga Kedawung Kembali Tutup Akses Jalan Kelokasi Tambang

2 min read

BANJARNEGARA, Suara Javaindo.com -Karena merasa di duga tidak menepati janji kesepakatan maka puluhan orang warga Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara ramai – ramai menutup Akses jalan arah tambang Galian C Sungai Serayu yang ada di wilayah Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, Senin (10/05/2021).

Rasmuji salah satu warga dari 9 orang yang tanah pekarangannya digunakan untuk akses jalan menuju sungai Serayu menuturkan kepada kami awak media,,,, dengan ini kami menyatakan menutup akses jalan kearah galian C atau sedot pasir karena tidak sesuai dengan perjanjian alias ingkar janji, dan kami merasa dirugikan tanah tepian mulai longsor. 


Selanjutnya bersama warga sekitar (RT 01/RW 01) sepakat untuk menutup akses jalan menuju lokasi tambang menggunakan batang bambu disertai bener bertuliskan.

“kami menolak penambangan didesa. Kedawung,” jelasnya.

Hal tersebut juga disampaikan salah satu warga Desa yang lain aksi menutup akses jalan menuju tambang ini menindak lanjuti , aksi demo yang dilakukukan warga desa Kedawung di kantor desa setempat beberapa saat yang lalu, pasalnya rusaknya jalan di desa kedawung disekitar (Rt01/Rw01)

“Dalam aksi demo dahulu meminta agar armada dum truk agar tidak melalui ruas jalan desa Kedawung, akhirnya disepakati melewati desa Dermasari,”ungkap nya

Kepala Desa Kedawung Joko Purwono, saat dikonfirmasi mengatakan, kami hadir karena ada informasi bahwa akses jalan yang menuju tambang galian C, sedang ditutup oleh warga masyarakat.
“Mendengar kabar tersebut maka kami langsung datang ke lokasi menyampaikan kepada para warga pendemo , silahkan mau ditutup jalan yang menuju tambang galian C, itu adalah tanah hak milik pribadi dari warga sekitar Rt 01/ Rw 01,”ujar Joko Purwono.

Kegiatan pelaksanaan tambang yang dikelola oleh Juwono bersama warga masyarakat sekitar tambang, tidak ada izin dari Desa Kedawung maka Kami kembalikan ke warga Kedawung lagi ,apakah masih terus ditambang atau berhenti total,”tandas Joko kepada kami awak media ,,,,KN/ time