Milad PAPB ke-21 Tahun 2021, Berkomitmen Cetak Generasi Unggul Dalam Prestasi, Cerdas dan Berakhlakul Karimah
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM. SEMARANG
Pengajian Ahad Pagi Bersama (PAPB) genap usia ke-21, PAPB lahir 7 Mei 2020 silam. Di hari Milad ke-21 tersebut, segenap pengurus YAPAPB, jajaran guru KB, TK dan SMP IT PAPB, karyawan serta utusan takmir 6 Masjid di wilayah Kelurahan Palebon, yakni; Masjid Al Ikhlas, Masjid Al Muhajirin, Masjid Nurul Iman I, Masjid Al Ikhsan, Masjid Al Hikmah, Masjid Nurul Iman II menghadiri acara tasyakuran sekaligus buka bersama di halaman SMP IT PAPB Jalan Panda Barat No. 44 Palebon Pedurungan Semarang, Jumat lalu (7/5/2021).
Dalam sambutan Ketua Umum Yayasan Amal PAPB, Prof. DR. HM. Ali Mansyur, Sp.N., M.Hum yang dibacakan sekretaris yayasan, H.M. Sayuti menjelaskan, pembentukan PAPB dimulai sejak 25 April 2020 di Musala Al Ikhlas waktu itu rapat diikuti 16 orang, saat itu sepakat dimulai pengajian ahad pagi secara bergilir dari Masjid ke masjid di wilayah Palebon.
Disaat awal-awal dimulainya pengajian ahad pagi jamaah sekitar 55 orang, seiring berjalannya waktu jamaah semakin banyak berjalan hingga sekarang ini.

“Sejak berdirinya PAPB hingga 2 Mei 2021 kemarin, pengajian sudah memasuki putaran yang ke-1032. Banyak rintangan dan tantangan yang kita lalui dan wajib kita syukuri, alhamdulillah atas ridha Allah PAPB bisa eksis hingga sekarang,” ucap Sayuti
Sayuti melanjutkan, YAPAPB resmi didaftarkan ke notaris pada Ahad 12 Januari 2003 di notaris Djoko Sanyoto SH. Untuk diketahui bahwa PAPB menaungi 5 bidang, yakni; bidang pendidikan dan kebudayaan, bidang kesehatan dan sosial, bidang ekonomi dan pemberdayaan dana umat, bidang dakwah, informasi dan SDM serta bidang sarana dan prasarana. “Pada momen milad PAPB ke-21 ini, saya mengajak kepada jajaran pengurus untuk senantiasa kompak dalam setiap langkah, ikhlas dalam bekerja dan terbuka dalam memanage kegiatan PAPB ini,” pintanya.

Selanjutnya kepada para guru KB, TK dan SMP untuk senantiasa mengedepankan pendidikan afeksi (Akhlak), disamping kognisi dan psikomotorik sesuai misi pendidikan di PAPB. “Kita berkomitmen bahwa misi pendidikan PAPB adalah mempersiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dalam prestasi, cerdas dan berakhlak karimah,” tegasnya.
Sementara itu, pengisi tausiah sebelum berbuka, KH. Asyhadi Noor, BA menuturkan, kunci keberhasilan orang hidup adalah akhlak. Akhlak merupakan hal yang utama. “Apa artinya pintar, jenius, punya ilmu selangit, tapi tidak punya akhlak. Ilmu yang dipunya bisa jadi malapetaka,” urainya.
**Taufiq/akhsan.