Bupati Rembang Pimpin Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat Candi 2021.
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM – REMBANG, Bupati Rembang H Abdul Hafid Pimpin Gelar Apel pasukan Operasi Ketu[at Candi 2021 di Halaman Polres Rembang. Rabu ( 05/05). Gelar Pasukan terdiri Kabag, Kasat, Kapolsek dan perwira staff Polres Rembang, Kodim 0720 Rembang, Brimob Kompi A Yon Pelopor, Sabhara Polres Rembang, Sat Lantas Polres Rembang, gabungan Polsek, staff Polres Rembang, gabungan Sat Reskrim, Narkoba dan Sat Intelkam, Dishub Kabupaten Rembang, Satpol PP, 1regu Banser , Senkom Mitra Polri, PMI (Palang Merah Indonesia) Kab. Rembang.
Turut Hadir dalam apel gelar pasukan Ops Ketupat Candi 2021 di Polres Rembang ,Kapolres Rembang AKBP Kruniawan Tandi Rongre SIK MSi, Dandim 0720 Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, Kajari , Ketua PN Rembang, Perwakilan Kepala Kecamatan, Perwakilan dari Dishub Kab. Rembang ,, Kasatpol PP Bp. Waluyo, Ketua Senkom Polri Kab. Rembang, Ketua FKUB Drs. Mashuri,. Ketua MUI KH. Athoilah.
Dalam Sambutannya Bupati Rembang Abdul Hafid saat membacakan Amanat Kapolri yang mengatakan ,- Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 yang diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Lanjut Hafizd Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19.
Penyelenggarakan Operasi Ketupat-2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Bagi masyarakat yang melakukan mudik dengan cara curi start Selain itu, peningkatan aktifitas masyarakat pada bulan Ramadhan, menjelang, pada saat, dan pasca hari raya Idul Fitri tentu saja sangat berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 khususnya di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dll.
Untuk Itu pemerintah mengambila langkah dengan, Mendirikan posko terpadu, Koordinasi dengan Satgas untuk membatasi jumlah pengunjung maksimal 50%, Patroli gabungan secara periodik.
Untuk menghindari penumpukan pengunjung,berlakukan one gate system pada akses pintu masuk maupun keluar, lakukan koordinasi dengan pihak pengelola untuk mendirikan posko di pusat perekonomian dan keramaian. dengan tetap memperhatikan prokes dari Pemerintah.”Tutur Buoati sambil mengakhiri Sambutan.
(SIGIT KAOLAN).