Bupati Rembang Resmikan Taman Wisata Alam Sumber Semen Sale Rembang
2 min read
SUARA JAVAINDO.COM – REMBANG. Bupati Rembang H Abdul Hafizd didampingi Forkopinda Resmikan pembukaan kembali Taman Wisata Alam (TWA) “Sumber Semen” di masa adaptasi kebiasaan baru yang diselenggarakan oleh Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah di desa Gading Kecamatan Sale Rembang, Senin (12/04).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kepala Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah Darmanto.”turut mendampingi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dwi Purwanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dwi Wahyuni Hariyati, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sale dan Kepala Desa Gading Sale Sugeng.
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan dengan dibukanya kembali Taman Wisata Sumber Semen, tentu akan membawa dampak positif dalam meningkatkan perkonomian masyarakat khususnya di sekitar Taman Wisata Alam Sumber Semen dengan tetap mematuhi protokol kesehatan” katanya.
“Lanjut Hafizd ,Ada beberapa wisata alam di Kabupaten Rembang dimasa pandemi seperti terpuruk. mulai dari Musium Kartini ,Makam kartini dan WW Wisata Kartini Mantingan,Pasujudan Sunan Bonang,Watu layar itu semua adalah ikon wisata Kabupaten Rembang “Terang Hafidz.
“Bupati berharap, untuk kedepannya semua destinasi wisata di Kabupaten Rembang dapat membuka dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kita tidak tahu kapan covid itu hilang, dan perekonomian masyarakat kabupaten Rembang dibidang wisata harus hidup berkelanjutan,Ujarnya.
Kepala Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah Darmanto mengatakan ,pembukaan kembali Taman Wisata Alam Sumber Semen di masa adaptasi kebiasaan baru ini tetap mematuhi prokol kesehatan dengan pembatasan kunjungan hanya 50 %.
kembali beroperasionalnya TWA Sumber Semen akan menambah aktivitas pariwisata di masa tatanan normal baru dan membawa dampak yang luar biasa bagi perputaran perekonomian masyarakat Gading, Tahunan dan sekitarnya. Namun demikian tetap harus berpedoman pada protokol new normal yang berlaku.” tutur Darmanto.
Dalam pengelolaan Taman Wiasta Alam Sumber Semen tetap melibatkan masyarakat sekitar dan mengharap dukungan dari Perhutani karena lokasi Sumber Semen berdampingan dengan kawasan Hutan KPH Kebonharjo”, ujarnya.
Di hubungi secara terpisah Administratur KPH Kebonharjo Joko Santoso berharap “ Semoga dengan dibukanya kembali Sumber Semen dapat meningkatkan penghasilan KPH Kebonharjo dari sektor pengembangan bisnis karena tempat parkir dan los-los warung berada di area penyangga lokasi wisata itu masuk kawasan Perhutani KPH Kebonharjo“, harapnya Sigit (SJ)