Sosialisasi Pembayaran Bagi Penggarap Lahan Untuk Tanaman Agroforestry
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM – REMBANG (09/04/2021). Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Kalinanas mensosialisasikan Pembayaran Bagi Penggarap lahan untuk tanamann Agroforestry di petak 30 E1 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) desa Bedingin kecamatan Todanan Kabuaten Blora Kamis (08/04).
Sosialisasi dihadiri oleh Asper BKPH Kalinanas Endang Supriyanto, KRPH Bedingin Muhammad,Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bangun Wono Isnandar, Ketua Penggarap Lahan Sutarji dan petani penggarap lahan Agroforestry.
Penggarapan lahan untuk tanaman Agroforestry tahun 2021 BKPH Kalinanas ada sekitar 38,52 hektar,”ujar Endang. ia berharap para penggarap untuk tetap mempertahankan tanaman pokoknya harus 100 % jad. hasil panen baik untuk jagung padi dan palawijo lainya bisa dicatat dan dilaporkan oleh mandor pendamping LMDH dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalal Pendamping Perhutani.
“ lanjut Endang, Pembayaran hasil agroforestry nanti akan ditarik dari Petugas Junior Manager Bisnis (JMB) kantor KPH Mantingan yang didampingi oleh LMDH. untuk harga nanti kita lihat dipasaran berapa harga dasar Jagung pipil kering.padi ,kedelai dan juga ketela sebagai patokan pembayaran besaran hasil dari Agroforestry. “Terang Endang.
Ketua LMDH Bangun Wono Isnandar mengharapkan semua penggarap lahan di petak Pangkuan LMDH Bangun wono untuk berhati-hati dalam pembayaran hasil agroforestry , jangan sampai ada oknum yang mengaku-ngaku dari Perhutani bagian penarikan. semua pembayaran nanti menggunakan kwitansi resmi dan petugas penarikan akan didampingi oleh LMDH dan juga Mandor pendamping tanaman Agro, “tutur Isnandar.
Parmen salah satu penggarap di petak 30 E1 mengucapkan terima kasih kepada Perhutani karena kami masih diberikan kepercayaan untuk tetap menggarap di lahan Perhutani bersama dengan teman-teman kami dari desa Ledok masih tetap bisa mengerjakan dan menggarap di Kemantren Bedingin ,”ungkap Parmen.
Diakhir pembicaraan Iskandar menambahkan untuk tetap mematuhi aturan yang ada dalam penjanjian Agroforestry,dan tanaman pokok harus jadi biar hutan di pangkuan LMDH Bangun Wono bisa lestari untuk kita wariskan untuk generasi berikutnya.”ujar Isnandar. Sigit (SJ)