BRI Unit Lasem lakukan Sosialisasi DPLK Mandiri Di Perhutani Mantingan
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM – REMBANG (09/04) BRI Unit Lasem lakukan sosialisasi Dana Pensiun lembaga Keungan BRI di Perrhutani KPH Mantingan Jum,at (09/04)
Turut hadir pada pelaksanaan Sosialaisasi Kepala Seksi Keuangan SDM dan Umum, Sugiyanto, Ketua Team Sosialisasi Unit BRI Lasem Didik Prasetyo beserta jajarannya, pegawai Perhutani angkatan 2009 Up.
Bahwa untuk pegawai perhutani tahun 2009 sudah tidak lagi masuk program Dana Pensiun Perum Perhutani (DPPPHT). namun sudah dialihkan DPLK dengan Bank BRI. karena sebagian Pegawai Perhutani diangkat oleh Perusahaan (BUMN). Diera tahun 80 han kita masih ada pegawai Negerinya atau Aparatur Sipil Negara untuk istilah sekarang.”Ujar Sugiyanto.
Untuk semua Pegawai yabg diangkat diatas tahun 2009 akan mendapatkan pesangon dan tidak lagi mendapatkan dana pensiun namun sudah didaftarkan untuk masuk DPLK secara kolektif yang dibayarkan oleh Perusahaan. Hari ini BRI menawarkan DPLK yang untuk mandiri,”Terang Sugiyanto.
Sementara ketua team sosialisasi Didik Prasetyo menjelaskan manfaatnya untuk DPLK mandiri bagi karyawan yang masih panjang bisa masuk secara mandiri dapat ikut lagi. kami juga menawarkan program-program baru yang ada di BRI yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh karyawan di Perhutani.” jelas Didik.
“Lanjut Didik, bahwa untuk semua program di BRI dengan transasksi dengan sangat mudah dan gampang. untuk gaji yang telah dipotong oleh BRI nanti disimpan dan dimasukkan dalam pasar uang yang dengan resiko rendah standart. untuk setoran DPLK antara 50 sampai dengan 100 ribu.
perlu diketahui bahwa untuk setoran minimal 50 ribu yang dlakukan oleh Perusahaan ataupun pabrik atau lembaga lainya. Sedangkan untuk mandiri ini minimalnya 100 ribu rupiah. Perbedaan tabungan dengan DPLK beda. Kalau tabungan itu bisa diambil setiap saat. sedangkan DPLK itu tabungan pensiun yang jangkanya sesuai dengan masa pensiun.
Namun bisa juga diambil saat masa keikutsertaan DPLK minimal 1 tahun. baru bisa transaksi, Itupun tidak boleh diambil semua.
Kita harus mulai merubah manset kita bahwa saya ikut DPLK adalah tabungan saya untuk masa saya disaat saya memasuki masa pensiun. diluar ASN,maupun pegawai BUMN dan wiraswasta bisa masuk DPLK Mndiri.” pungkasnya sambil membagikan door price bagi peserta sosialisasi. Sigit (SJ)