AKSI PEDULI BANJIR, LINDUAJI KOLO COKRO DIRIKAN POSKO MANDIRI

SUARAJAVINDO.COM, KUDUS – Hujan lebat yang tak kujung reda pada hari jumat dan Sabtu 31 desember 2022 berakibat pada meluapnya air di beberapa sungai di Kabupaten Kudus.
Luapan air dari beberapa sungai di kabupaten Kudus itu menyebabkan banjir di beberapa desa di kabupaten Kudus dan sekitarnya.

Luapan air yang menggenangi persawahan dan pemukiman memaksa masyarakat terdampak banjir untuk mengungsi, karna air yang menggenangi rumah rumah warga cukup dalam, hingga tak bisa ditempati, ahirnya warga meninggalkan rumah untuk mengungsi,
Karna kondisi tersebut organisasi massa LINDUAJI KOLO COKRO cabang Kudus tergugah jiwa sosialnya untuk melakukan kegiatan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, dengan mendirikan posko peduli banjir secara mandiri,… maka pada hari Sabtu tanggal 31 desember 2022 organisasi masa LINDUAJI KOLO COKRO cabang Kudus mendirikan posko peduli banjir yang berlokasi di wilayah RT 1 RW 5 Desa Tanjung karang Kudus.

Bantuan dan kegiatan di posko peduli banjir LINDUAJI KOLO COKRO cabang Kudus itu diantara pembagian nasi bungkus bagi para warga masyarakat yang menjadi korban becana bajir, ngopi gratis, dan layanan bengkel motor gratis,
seperti yang di tuturkan Yuga salah satu relawan peduli banjir LINDUAJI KOLO COKRO cabang Kudus.”pemberian batuan di posko linduaji tanjung sini diantaranya bengkel motor gratis penmbagian nasi bungkus kepada masyarakat yang terkena musibah banjir ,dan ngopi gratis” begitu ujarnya (Sabtu 7 /1 /2023 ).

Untuk pelayanan bengkel sepeda motor gratisdi posko LINDUAJI KOLO COKRO cabang Kudus ini, hanya sebatas melayani sepeda motor yang mengalami kerusakan ringan, karana hampir semua sepeda motor yang yang mogok/ Rusak.. hanya mengalngalami kerusakan ringan, seprti busi mati, mesin bagian vanbelnya kemasukan air untuk yang matik, dan kerusakan ringan lainnya.

Organisasi masa LINDUAJI KOLO CORO cabang Kudus yang di ketuai bapak Hadi ini bukan baru kali ini melakukan kegiatan bakti sosial membantu masyarakat yang terkena bencana, tapi ditempat tempat lain baik itu becana banjir tanah longsor dan bencana bencana alam lainnya organisasi masa LINDUAJI KOLO COKRO cabang kudus juga turut berpartisipasi meringankan beban warga masyarakat menjadi korban bencana alam dengan melakukan kegiatan sosial dengan membagi nasi bungkus sembakau dan lain sebagainya.

Jadi anggapan miring masyarakat bahwa organisasi massa LINDUAJI KOLO COKRO adalah organisasi preman terbantahkan oleh adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh organisasi massa LINDUAJI KOLO COKRO dengan melakukan kegiatan sosial membantu masyarat yang jadi korban bencana.

Dalam kesempatan itu Yuga juga mengatakan” walaupun seragam kita hitam kelihatan serem tapi lunak hatinya, begitu ujarnya. Anggota lain juga mengatakan yang senada” biar tampang kita preman, tapi hati kita iman” begitu tutur anggota yang lain.

( Faizun )