Tsania : Saya Buka Usaha minuman Kekinian Untuk Tambahan Biaya Kuliah.
2 min read
SUARAJAVAINDO.COM.SEMARANG.
kuliner merupakan kegiatan yang berhubungan dengan memasak atau aktivitas memasak. Kuliner juga dapat dimaknai sebagai hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-pauk, panganan maupun minuman. Kuliner tidak terlepas dari kegiatan masak-memasak yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari.
Istilah kuliner semakin menyebar luas di Indonesia setelah ada acara di televisi.Sehingga saat ini istilah kuliner sering disebut, didengar, dibaca lewat media cetak,media elektronik maupun audio visual.
Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan ataupun pabrik terhadap karyawannya dikarenakan pandemi covid 19 menimbulkan bertambahnya pengangguran.
Banyak korban PHK yang mendapatkan pesangon lalu banting stir dengan membuka usaha kuliner maupun warungan guna memenuhi kebutuhan sehari hari dalam menopang ekonomi keluarga. Dimasa pandemi saat ini banyak masyarakat yang berinovasi dalam usaha kuliner.
Ada yang terinspirasi dari drama korea. Buat para pecinta drama korea tentunya sering menemukan berbagai macam hidangan khas korea, diantaranya street food Korea dan bubble ice. pengen tahu seperti apa bisa menghubungi salah satu pelaku usaha dari sosok perempuan yang mencoba terjun dibidang ini.
Adalah Tsania sosok perempuan salah satu pelaku kuliner kekinian yang mulai mencoba menekuni serta memanfaatkan peluang usaha yang lumayan menjanjikan.
Tsania yang akrab disapa Nia masih duduk di bangku kuliah Fakulta Ekonomi jurusan Managemen Dakwah semester VI Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang mulaibmembuka usaha bubble ice dan street food.
Penasaran hidangannya seperti apa?
Datang saja ke titik candu nya yang berada di Jln Ar Rahmah desa Ngasinan Kecamatan Weleri Kendal, tepatnya di depan Indomart Ar Rahmah samping Rumah Sakit Islam Kendal.
“Saya mencoba buka kuliner kekinian yang digemari anak muda saat ini diantaranya street food dan bubble Ice,” ucapnya.
Yaah lumayan untuk tambahan pendapatan disela sela kosongan kuliah karena pandemi covid 19. Untuk dapat menikmatinya bisa datang langsung ke titik candu, juga kami melayani pesanan lewat go food maupun grab food,” ujar putri kedua pasangan Maudlatul Hasanah dengan Muhammad Adib.
” Kuliner ini cocok dinikmati bersama sama dengan orang yerswkat bagi anak muda yang penasaran dan ingin segera mencicipinya langsung saja datang ketitik candunya Bubble Ice dan Street Food Korea, sudah banyak lho yang mencoba,” tandasnya.
” Kami membuka usaha ini baru satu bulan, sebelumnya fokus kuliah, karena kuliahnya daring dimasa pandemi covid19. Untuk mengisi kekosongan kuliah maka muncul ide jualan kuliner s
dengan motof kekoreanan ,” terang Nia saat diwawancarai SuaraJavaindo.com ditempat usahanya.
” Kami buka tempat usaha ini disamping Rumah Sakit Islam Kendal, selain pembeli datang langsung bisa pesan lewat go food maupun grab food. dirinya berharap usahanya nantinya berlancar sehingga dapat untuk biaya kuliah,” pungkasnya.
Poerbledek’s.