SUARAJAVAINDO.COM – JEPARA, Kualitas pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara masih jauh dari harapan. Pendistribusian yang tak lancar menyulitkan warga Kabupaten Jepara memperoleh air bersih tepat waktu. Hal ini menjadi sorotan penting di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara.
Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara, Drs. H. Junarso sangat menyayangkan buruknya pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara. Pasalnya, hampir setiap saat pihaknya menerima keluhan masyarakat yang mempermasalahkan layanan air bersih.
“Kondisi itu diperparah jika kemarau sehingga menyebabkan kekeringan. Apalagi saat ini PDAM hanya mengandalkan mekanisme gravitasi saja,” ungkap Drs. H. Junarso ketika menerima Audiensi dari DPD Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) Kab. Jepara terkait dengan adanya indikasi Perumda Air Minum Tirta Jungporo menghambat Keterbukaan Informasi Publik dan tidak professional dalam bekerja,
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara Drs. H. Junarso didampingi oleh Pimpinan Komisi A Hj. Saidatul Haznak dan H. Yuni Sulistyo, SH. Hadir juga pada audiensi tersebut wakil PPID Pemerintah Kabupaten Jepara Sulismanto, Plt Asisten II Wasiyanto, Kasubag. Perekonomian dan Pembangunan, Direktur Umum PDAM, Direktur Teknik PDAM, sejumlah pegawai PDAM serta dihadiri oleh beberapa media dan LBH.
Drs. H. Junarso meminta agar Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara benar-benar melakukan pembenahan dan evaluasi permasalah layanan yang ada saat ini dapat segera di uraikan. Wakil Ketua DPRD Jepara tersebut meminta temuan-temuan dan hasil dari audensi harus ada tindaklanjut untuk perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan PDAM, karena PDAM adalah badan publik.
“Saat ini yang terjadi banyaknya keluhan masyarakat terkait dengan suplai air ke masing-masing rumah warga, artinya masih banyak PR manajemen Perumda untuk mengetas persoalan ini. Karena itu harus dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.***
Penulis – Purnomo.